Bagikan Juga!!
Era
Reformasi saat ini telah memberikan ruang kepada masyarakat agar menilai
seberapa jauh kebijakan yang di buat oleh Pemerintah daerah dan berdampak
langsung terhadap masyarakat. Tulisan berikut
akan menyoroti upaya design regulasi yang dirancang oleh pemerintah dalam
mensejahterahkan rakyat namun dari realitasnya, ada yang dirasakan masih belum
PAS dengan keinginan masyarakat. Fakta OTSUS yang menjadi impian masyarakat
Papua dan Papua Barat dalam rangka peningkatan kesejahteraan dalam segala aspek
ternyata hanyalah sebuah isapan jempol semata. Disana sini timbul keluhan
masyarakat karena mereka belum merasakan langsung dengan keberadaan dan
kemajuan pembangunan di daerahnya. Diantaranya masih belum merasakan sentuhan
lembut pemerintah dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan. Mereka merasa
resah dan kecewa dengan implementasi pembangunan karena bagaimanapun hasil
sebuah design pembangunan seharusnya disusun, direncanakan dan dilaksanakan secara
bersama dan memberikan kontibusi bagi peningkatan masyarakat. Bukan merupakan
design yang dibuat oleh elit hanya sebagai model kemegahan pembangunan fisik
semata, Sesungguhnya yang selalu diinginkan masyarakat adalah bagaimana pembangunan
yang sesungguhnya dapat memberikan arti bagi peningkatan masyarakat.
Dilain sisi ketika dipahami secara arif tentunya
kita tidak akan menyalahkan ataupun menstigma pemerintah lamban dalam menjawab
berbagai persoalan dan kebutuhan masyarakat. Fakta lain yang menjadi sorotan
tulisan ini adalah pola hidup dan perilaku masyarakat yang masih tetap
bergantung pada alam membuat banyaknya regulasi yang dicanangkan oleh pihak
pemerintah menemui jalan buntu. Disamping itu tak bisa dipungkiri pengaruh lain
yang menyebabkan masyarakat mengeluh adalah adanya pola kepemimpinan yang
diterapkan oleh pemerintahan yang lama dan terkesan begitu melekat di
masyarakat, sehingga ketika terjadi segregasi kepemimpinan masyarakat belum
siap untuk diberdayakan secara mandiri tanpa adanya praktek-praktek regulasi
pemanjaan yang telah menjadi sebuah sweet
memory saat ini. Sesungguhnya jika ditelaah secara baik dan bijaksana kita
akan menemukan banyak sisi positif dari regulasi yang dibuat oleh pemerintah.
Penulis akan mencoba menampilkan beberapa study komparasi yang dapat dijadikan
rujukan guna pembaca dapat secara obyektif melakukan penilaian.
Hampir 116 tahun lamanya masyarakat Fakfak belum
pernah menikmati dan melihat lansung pesawat berbadan lebar yang melakukan
pendaratan di Bandara Torea hal ini memang disebabkan karena luas bandara yang
belum memadai. Kantor PEMDA Fakfak memang terbilang sudah lama dan wajar dari
sisi ketahanan bangunannya harus mengalami renovasi dan pembangunan kembali.
Dilain sisi ditambah kebakaran yang sempat melanda Kantor Bagian Umum
memberikan warna dan kesan yang kurang memuaskan bagi setiap stekholder yang
berkantor maupun berkunjung di Kantor PEMDA Fakfak. RSUD Kabupaten Fakfak
memang belumlah memiliki fasilitas yang memadai sehingga angka kematian di
Kabupaten ini terbilang cukup rentan dan bila dinilai dari segi kelayakan
Kesehatan diperlukan adanya sebuah upaya perbaikan sistem dan renovasi bangunan
serta peningkatan RSUD menjadi rumah sakit yang klasifikasi tertentu sehingga
pelayanan dan kenyamanan pasien terwujud.
Dari ketiga fakta
yang di paparkan diatas perlu dinilai, dianalisis secara obyektif oleh publik
sehingga masyarakat selaku kontrol sosial terhadap pembangunan dan regulasi
yang dibuat oleh pemerintah dapat menjalankan fungsinya secara tepat guna.
Sebagai alat bantunya para pembaca tentu akan berpikir dan muncul pertanyaan
kritis. Apakah kebijakan Pemerintah dalam rangka pembangunan Bandar Udara
berstandar Internasional di Kabupaten Fakfak sudah tepat, Sudah Sesuaikah ?
Berapa uang yang dipakai? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Apakah mendesak?
Biarlah Publik sendiri yang menilai dan menganalisis apakah sesungguhnya
program yang di desain oleh pemerintah benar-benar bermanfaat untuk rakyat saat
ini? Apakah untuk kebutuhan 30 tahun yang akan datang! Apakah untuk menjawab
tantangan dan permasalahan aksebilitas daerah yang sedang dihadapi! Seberapa
besar nilai ekonomi dan dampak terhadap masyarakat yang akan dihasilkannya!
Tentu akan ada kelemahan dan keunggulan dari implementasi program Multiyear
ini.
"by. Kamrad. D"